Apa itu Tauhid
Tauhid secara bahasa adalah meng-esakan, adapun secara istilah tauhid adalah meng-esakan Allah didalam beribadah, seseorang tidak dinamakan bertauhid sehingga meninggalkan peribadatan kepada selain Allah Subhanahu wa Ta'ala, seperti berdoa kepada selain Allah, bernadzar untuk Allah, menyembelih untuk selain Allah dan lain-lain, apabila seseorang beribadah kepada Allah dan menyerahkan sebagian ibadah kepada selain Allah, siapapun dia baik kepada seorang nabi, malaikat atau selainnya maka inilah yang dinamakan syirik, yaitu menyekutukan Allah didalam beribadah.
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman “dan ingatlah ketika ibrahim berkata kepada bapaknya dan kaumnya sesungguhnya aku berlepas diri dari apa yang kalian sembah, kecuali dari zat yang telah menciptakanku” surat Az Zukhruf ayat 26-27, Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda “barangsiapa yang mengatakan Laa illaha ilallah, dan mengingkari segala sesuatu yang disembah selain Allah, maka haram harta dan darahnya yaitu tidak boleh diganggu dan perhitungannya atas Allah” hadist riwayat Muslim.
Oleh karena itu rukun kalimat tauhid Laa illaha ilallah ada dua yaitu sebagai berikut :
- Nafi atau pengingkaran, yaitu pada kalimat Laa illaha, yang artinya tidak ada tuhan yang berhak disembah, ini adalah kalimat pengingkaran yakni mengingkari tuhan-tuhan selain Allah Subhanahu wa Ta'ala.
- Itsbats yaitu penetapan, pada kalimat ilallah yang artinya kecuali Allah, ini adalah kalimat penetapan yakni menetapkan Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai satu-satunya sesembahan.
No comments:
Post a Comment